Wednesday, March 16, 2011

J.CO Semarang Paragon Coffee & Donuts






Alamat Paragon City Jalan Pemuda 118 Semarang, Indonesia, 50132
Nomor Telepon 024 8657 9102
No Fax 024 8657 9102
Website: http://jcodonuts.com
Sudah nggak asing lagi di telinga kita dengan J.CO.ya tidak asing lagi,karena donatnya yang nikmat sudah terkenal di masyarakat luas.
J CO merupakan merek donut dan kopi premium internasional yang menawarkan donut dan minuman dengan rasa unik.Lokasinya di mall paragon Semarang

Peacock Coffee Shop Semarang



Peacock coffee shop Semarang beralamat di jl.S.Parman,antara RS William Booth dan Indovision.Peacock coffe shop buka 24 jam walaupun hari libur.Dengan fasilitas free hotspot,TV,AC.
untuk Coffee:Rp 17.000
dan makanannya:Rp 10.000
Bangunan minimalis,seperti kedai-kedai kopi yang ada di Amerika.
Asik buat santai-santai,nongkrong,dll.
Aneka jenis racikan kopi ada di sini: Americano Caffe Au Lait, Cappucino Carmelitto, Mochaccino Latte, Cinnamon Latte, Hazzelnut, Green Tea Latte, Chocolate, Cheese Cake, Bubble Gum, Lemon Tea, Freah Juice, Pineapple Mint, White Mint, Apple Pie, Banana Cake, Choco Waffle ataupun Pineaple Pie.

Manggala Food Court






Manggala Food Festival Gajah Mada
Alamat: Jl Gajah Mada 119 B Semarang
Food court atau pusat jajan serba ada (pujasera) ini terletak di lahan eks Bioskop Manggala dengan luas 3.165 m2. Terdiri dari 11 retail dan 17 konter dengan berbagai jenis masakan.
Tersedia Menu:
  • Nasi Goreng
  • Kwetiaw Siram
  • Bakmi Goreng
  • Bihun Goreng
  • Pisang Goreng Bakar
  • Steak
  • Ebi mayonaise
  • Chicken / Beef Teriyaki
  • Chicken / Beef Yakiniku
  • Chicken Koorage
  • Shrimp roll
  • Ekkado
  • Chicken Katsu
  • Ika Wafuyaki
  • Espresso
  • House Blend
  • cappuccino
  • Caffe latte
  • Oreo Milano
  • Green Tea
  • Milk Shake
  • Hot Chocolate
  • Chocolacino
  • Coffe Float
  • Dream Lecy
  • Havana Blue
  • Russian Berry
  • Choco Blended Resolles
  • Pannekoek
  • Lasagna
  • Macaroni
  • Spaghetti
  • sampler
  • French Fries
Sumber:
http://seputarsemarang.com/manggala-food-festival-gajah-mada-505

Cordon Bleu

Nongkrong Bareng ‘Cordon Bleu’

Tempat makan yang satu ini memang cukup unik, meskipun menjadi satu lokasi dengan warung tegal, namun pengunjung tak pernah merasa enggan untuk tidak makan di warung Bang Adi.
list menu Adi\'s CulinarySusunan meja kursi yang disediakan hanya beberapa saja membuat pengunjung harus rela antri menunggu giliran mendapatkan tempat duduk. Dari tempat duduk pun kamu bisa melihat langsung proses memasaknya. Jadi jangan khawatir dengan bahan-bahan makanan yang dilarang oleh BPOM karena disini terjamin kebersihannya.
Tempat makan sekaligus tempat nongkrong ini di beri nama Adi’s Culinary. Letaknya masih di sekitar kawasan kampus Undip Pleburan. Tepatnya di Jl. Singosari Selatan I/2, Pleburan Semarang.
Menu yang disajikan pun berbeda, disini, kamu bisa merasakan racikan bumbu Indonesia yang di kombinasikan dengan rempah-rempah masakan ‘barat’. Coba saja pesan menu Beef Cordon Bleu, sensasi rempah yang diberi garnish olive oil semakin membuat selera makan bertambah. Hmmmm…yummy!!
\
Selain Beef Cordon Blue, Adi’s Culinary menyediakan aneka pasta, seperti spageti carbonara dengan krim sauce beef bolognise. Dan tak lengkap rasanya pasta tanpa fetucine lezat yang bisa kamu nikmati juga di sini.
Chef Adi yang sudah melalang buana di berbagai belahan dunia dengan bekerja sebagai chef di kapal pesiar ini tak diragukan lagi masakan-masakannya dengan berbagai cita rasa. Varian masakan dari kombinasi resep-resep yang telah diciptakannya, sekarang dapat dinikmati oleh penyuka kuliner. Antara lain, Ribs dan chicken soup, fruit dan vegetable salad, serta cita rasa oriental yang akan membuat lidah ketagihan, seperti cap cay, sauted chicken dan mushroom.
Rasa masakan disini memang berbeda, selain dari rempah-rempahnya, untuk mendapatkan rasa segar dan tidak mengurangi nilai gizi dari buah dan sayur, disediakan tempat penyimpan khusus agar saat dimasak sayuran tidak layu.
Jangan khawatir, harga makanan di sini cukup murah. Dengan harga Rp.18.000 saja, kamu sudah bisa mencicipi Beef Cordon Bleu atau kamu bisa mereguk segarnya Yoghurt dengan hanya merogoh kocek Rp.5000.
Nah, buat kamu-kamu yang hobi makan dan ingin nongkrong bareng teman-teman se-geng, nggak rugi kalau kalian memanjakan lidah di Adi’s culinary.
Sumber:
http://remaja.suaramerdeka.com/2008/11/19/nongkrong-bareng-cordon-bleu/

Lekker Paimo

Siapa yang tak kenal leker? Camilan satu ini begitu memasyarakat dan biasa dijajakan secara keliling. Harganya pun ekonomis dan bisa dinikmati siapa saja. Tapi leker tak selalu berasa pisang, coklat, dan keju saja. Di tangan Paimo, leker diolahnya dengan banyak variasi rasa. Hasilnya, menu berbahan dasar tepung terigu ini menjadi camilan bergengsi meskipun tetap dibuat dan disajikan dengan cara sederhana.  Paimo yang menamai leker buatannya Paimo’s Leker ini biasa mangkal di Jl Karanganyar, tepatnya di depan SMA Loyola Semarang. Pria asal Blora ini menyajikan Leker dengan cara yang berbeda. Rasa lekernya beraneka ragam. Mulai dari coklat, caramel, pisang coklat, pisang coklat keju. Hingga mayonaise dan sosis mozzarella yang biasa ditambahkan pada pizza.
Sepertinya tak ada lagi rasa yang belum disajikannya. “Dulu rasanya hanya pisang, coklat, dan kacang saja. Lama-lama saya kreasikan sendiri menjadi banyak rasa. Menyesuaikan permintaan konsumen juga,” katanya.
Banyaknya bahan mahal yang ditambahkan tentu membuat harga leker disesuaikan. Harga termurah adalah Rp. 1.000 untuk rasa coklat, dan paling mahal Rp. 12.000 untuk rasa sosis mozzarella. Paimo yang biasa berjualan dengan istrinya dan dibantu keponakannya ini menggunakan tepung terigu sebagai bahan dasar leker. Selanjutnya leker ditambahkan bahan-bahan lain sesuai rasanya. Dia masih membuat leker dengan cara tradisional yaitu menggunakan wajan kecil yang diputar-putar. “Saya belajar membuat leker dengan cara melihat orang-orang kemudian saya coba buat sendiri,” katanya.
Banyak pelanggan mengakui kelezatan lekernya. Rasanya tak kalah dengan krepes maupun pizza. Bagi yang suka manis dapat memesan rasa seperti coklat, pisang, dan keju. Sementara yang senang gurih biasa memesan rasa sosis mozzarella. Paimo mempunyai banyak pelanggan tetap. Sebagian di antaranya datang memakai mobil.”Kadang juga mendapat pesanan untuk acara pernikahan dan ulang tahun. Saya pernah diboyong ke Jakarta dan Bandung,” ujarnya.
Paimo yang belajar membuat leker saat masih bujang ini berjualan sejak tahun 1980 an. Dia semula mangkal di daerah Karanggeneng. Baru pada tahun 1993 dia pindah ke Jl Karanganyar. Saat ini dia buka dari pukul 09.00-18.00.
Sumber:
http://simpang5.wordpress.com/2009/06/17/leker-paimo-rasanya-lengkap-dan-lezat/